Logo Bloomberg Technoz

Jenderal Kata Waka DPR Biasa Geser Jabatan Cepat, Ini Alasannya

Pramesti Regita Cindy
31 October 2023 17:20

Wakil Ketua DPR RI Lodewijk F. Paulus. Foto: Mario/nr via emedia.dpr.go.id)
Wakil Ketua DPR RI Lodewijk F. Paulus. Foto: Mario/nr via emedia.dpr.go.id)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Wakil Ketua (Waka) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Lodewijk F Paulus mengatakan, bukan masalah apabila sudah di level jenderal, pejabat TNI akan bisa bergeser begitu cepat. Begitu juga yang terjadi dengan KSAD Jenderal TNI Agus Subiayanto yang akan menggantikan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono. Padahal Agus baru dilantik menjadi KSAD pada pekan lalu. 

"Sebenarnya enggak (terlalu cepat naik jadi Panglima TNI) karena gini, aku kan mantan tentara nih. Jadi sampai kolonel kita naik pangkatnya diatur. Hanya satu April boleh atau satu Oktober sampai kolonel. Tapi setelah masuk jenderal aturan itu udah enggak ada. Jadi hari ini katakan Beliau menjabat kalau di tentara kan jabatan dulu baru pangkat, contoh kemarin KSAD baru bintang 4 nya. Bukan pangkat dulu baru jabatan. Tapi jabatan dulu baru pangkat," kata Lodewijk ketika ditemui gedung Nusantara III DPR Senayan, Jakarta pada Selasa (31/10/2023). 

Menurut dia, apabila Agus Subiyanto kemudian bakal jadi Panglima TNI belum sebulan menjadi KSAD maka tidaklah aneh. 

"Namanya orang sudah sampai bintang tiga itu track record-nya bagus ya, kenapa? Karena dia sudah melalui, sekarang hanya berapa orang sih yang jadi bintang tiga? Artinya sudah melalui seleksi alam," jelasnya. 

"Tentunya kemarin yang Presiden memilih Agus Subianto jendral TNI yang kebetulan menjabat wakasad. Artinya kan kalau kita bicara track record itu tidak ada sesuatu yang diragukan lagi. Begitu," kata politikus Partai Golkar ini.