Baiju Kalesh, Fathiya Dahrul dan Elffie Chew - Bloomberg News

Bloomberg - PT Amman Mineral Internasional, yang memiliki tambang tembaga dan emas terbesar kedua di Tanah Air, tengah mempertimbangkan penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) di Indonesia senilai US$1 miliar (Rp15,1 triliun), menurut beberapa sumber yang mengetahui rencana tersebut.

Perusahaan sedang bekerja dengan penasihat keuangan untuk mempersiapkan pencatatan (listing) di IDX, yang dapat terjadi segera setelah paruh pertama tahun ini, kata para sumber tersebut. Menurut mereka, pertimbangan ini masih berjalan dan detail termasuk nilai dan waktu IPO masih bisa berubah.

Manajemen Amman Mineral mengatakan bahwa mereka terus mengevaluasi berbagai peluang dan opsi untuk pertumbuhan dan akan memutuskan opsi terbaik ketika keadaan dan waktu sudah matang, kata perwakilan Amman saat menanggapi pertanyaan Bloomberg News.

Meski demikian, dia menolak mengomentari rencana IPO tersebut.