Ari Natter - Bloomberg News

Bloomberg, Sebuah kelompok peretas atau hacker berbahasa Rusia telah mendapatkan akses ke alamat email dari sekitar 632.000 pegawai federal Amerika Serikat (AS) di Departemen Pertahanan dan Kehakiman. Berdasarkan laporan yang diperoleh melalui permintaan Freedom of Information Act, ini merupakan bagian dari serangan hacker pada MOVEit musim panas lalu.

Laporan yang dikeluarkan oleh Kantor Manajemen Personalia AS memberikan rincian baru tentang serangan siber di mana para peretas memanfaatkan kelemahan MOVEit, sebuah alat transfer file yang populer. Petugas keamanan siber federal sebelumnya telah mengonfirmasi lembaga-lembaga pemerintah terkena dampak serangan tersebut. Namun, mereka hanya memberikan sedikit informasi tentang ruang lingkup serangan, dan tidak menyebutkan nama lembaga yang terkena dampak.

Kantor Manajemen Personalia (Office of Personnel Management/OPM) AS, dalam laporan bulan Juli tentang insiden ini yang diajukan ke komite kongres, mengatakan bahwa pelaku yang tidak berwenang memperoleh akses ke alamat email pemerintah, tautan ke survei pegawai pemerintah yang dikelola oleh OPM, dan kode pelacakan internal OPM.

Pegawai yang terkena dampak berada di Departemen Kehakiman dan di berbagai bagian dari Departemen Pertahanan, yaitu Angkatan Udara, Angkatan Darat, Korps Insinyur Angkatan Darat AS, Kantor Sekretaris Pertahanan, Staf Gabungan, serta Badan Pertahanan dan Kegiatan Lapangan.