Bloomberg Technoz, Jakarta – PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) berhasil membukukan pertumbuhan laba bersih mencapai 22,9% sepanjang Tahun Buku 2022, dengan menjadi Rp 5,04 triliun dari capaian periode sebelumnya senilai Rp 4,1 triliun. Pendapatan bunga dan syariah bersih Bank CIMB Niaga juga naik Rp 387,27 miliar menjadi Rp 13,47 triliun. Bandingkan dengan pencapaian sebelumnya Rp 13,08 triliun.

Laba bersih CIMB Niaga ditopang oleh kenaikan penyaluran kredit serta pembiayaan sebesar 9,4% secara tahunan menjadi senilai total Rp 199 triliun. 

Pertumbuhan pada Corporate Banking turut melesat 12%, sedangkan Consumer Banking naik 11,8%. Adapun, penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) bertumbuh 7% secara tahunan.

Di sisi lain, akumulasi dana pihak ketiga (DPK) CIMB Niaga sepanjang tahun lalu mencapai Rp 227 triliun, dengan rasio current account saving account (CASA) meningkat menjadi 63,6%. Total aset secara konsolidasi per 31 Desember 2022 tercatat menembus Rp 306,7 triliun. 

Kinerja positif juga berhasil ditorehkan pada pendapatan bunga dan keuntungan nilai wajar efek dari sekuritas, dengan masing-masing mencatatkan pertumbuhan 1,33% dan 142% secara tahunan. CIMB Niaga berhasil membukukan net interest margin (NIM) sebesar 4,69% secara konsolidasi pada Desember 2022.