IHSG Menguat Tipis, Investor Menanti Data Loan Growth
Whery Enggo Prayogi
17 January 2023 09:57
Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (17/1/2023) pagi ini menguat tipis 0,2% atau 13 poin ke posisi 6.701,5. Sejumlah analis memperkirakan pasar hari ini masih bergerak positif, efek dari rilis data surplus perdagangan bulan Desember 2022 yang berada di US$ 3,89 miliar.
Penguatan pasar IHSG hari ini didorong oleh saham-saham blue chip seperti PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) + 1,04%, lalu PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) +0,92%. Pada awal perdagangan penguatan IHSG dipimpin sektor teknologi, sedangkan sektor property dilaporkan terkoreksi.
IHSG pada penutupan perdagangan Senin (16/1/2023) kemarin berada di level 6.688,06 atau berada di zona hijau setelah terjadi penguatan di akhir sesi II. Penguatan saham terjadi di sektor emas. Emiten seperti PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB), PT Archi Indonesia Tbk (ARCI), dan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) terpantau naik di atas 10% efek menguatnya harga emas.
Analis Trimegah Sekuritas Indonesia dalam laporan harian mencermati data loan growth yang akan diumumkan Selasa (17/1/2023) siang. "Hal ini dapat memberi gambaran apakah penyaluran kredit masih bisa bertahan di level tinggi (di atas 11%) di tengah suku bunga yang meningkat,” tulis laporan tersebut.
Pelaku pasar disinyalir masih akan merespon beberapa kebijakan terbaru pemerintah seperti optimisme Menteri Keuangan Sri Mulyani terhadap perekonomi Indonesia. Dia menyebutkan momentum ekonomi bertumbuh telah terjadi sepanjang tahun 2022, pasca pandemi. Sri Mulyani yakin pertumbuhan akan berada di level 5,2%-5,3% dengan dukungan sektor ekspor komodintas yang terapresiasi serta peningkatkan hasil investasi. Ini masih ditambah realisasi impor yang terjaga demi mendukung roda produksi industri manufaktur.