Bloomberg Technoz, Jakarta - Perusahaan tambang batu bara PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) meminta pemerintah  segera menerapkan Mitra Instansi Pemerintah (MIP), sejalan dengan kekhawatiran perusahaan terhadap fluktuasi harga batu bara saat ini.

Corporate Secretary Bukit Asam Niko Chandra mengatakan pembentukan MIP tersebut ditujukan untuk membantu kinerja perusahaan tambang batu bara, yang mengalami penurunan kinerja sejak kuartal 1 hingga kuartal 3 tahun ini.

"Perseroan berharap agar pembentukan Mitra Instansi Pengelola (MIP) dapat segera terealisasi dan memberikan dampak baik bagi kinerja keuangan PTBA," ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (31/10/2023).

Niko mengatakan hal yang menjadi tantangan bagi perseroan di tahun ini juga di antaranya adalah koreksi harga batu bara dan fluktuasi pasar. 

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, PTBA mencatatkan laba bersih hingga kuartal 3 tahun ini sebesar Rp3,8 triliun. Capaian ini turun signifikan dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu sebesar Rp10 triliun.