Logo Bloomberg Technoz

Kalkulasi Dampak Mandeknya Paylater Akulaku ke Bank Neo Commerce

Mis Fransiska Dewi
31 October 2023 12:40

Aplikasi Neo Bank (Dok. Bank Neo Commerce)
Aplikasi Neo Bank (Dok. Bank Neo Commerce)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menurut analis, penghentian sementara layanan paylater Akulaku oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bakal berdampak pada penyaluran kredit dan saham PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB). Kedua entitas bisnis ini terafiliasi di bawah kendali Akulaku Silvrr.

Michael Setjoadi, analis RHB Sekuritas menerangkan Akulaku dan Bank Neo Commerce memiliki keterikaitan bisnis di mana sebagian pembiayaan Akulaku berasal dari Bank Neo Commerce. Saat layanan paylater Akulaku dihentikan OJK secara langsung memberi dampak negatif.

"Kredit channeling BBYB (penyaluran kredit  bank dengan skema kerja sama dengan lembaga lain) dari Akulaku. Kalau [Paylater Akulaku] disetop, berarti 24% ini setop,” ungkap Michael dikutip Selasa (31/10/2023).

Pada semester I-2023, Bank Neo Commerce berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp10,11 triliun atau meningkat 43,57%. Strategi yang ditempuh dalam menyalurkan kredit adalah kerja sama partnership, channeling hingga penyaluran secara digital melalui aplikasi neobank.

Bank Noe Commerce (Dok. Bank Neo Commerce)

William Wibowo analis Kanaka Hita Solvera mengatakan hal serupa, bahwa keputusan OJK menjadi katalis negatif pada saham BBYB hingga harganya mengalami penurunan. Dalam laporan sebelumnya terekam bahwa saham BBYB selama periode 5-27 Oktober mengalami penurunan 25,16%. 5 Oktober adalah waktu efektif keputusan OJK melarang paylater Akulaku Finance.