Bloomberg Technoz, Jakarta - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) memiliki dana mengendap hingga Rp25,2 triliun. Dana ini ditempatkan di deposito jangka pendek.
Dana tersebut akan digunakan sebagai modal untuk mendanai eksekusi rencana bisnis perusahaan. Modal semakin tersedia karena GOTO mampu mengurangi net cash burn.
"Tingkat penggunaan bersih kas (net cash burn) berkurang 76% dibandingkan tahun sebelumnya, sehingga perseroan memiliki modal lebih dari cukup untuk menjalankan kegiatan bisnisnya dan mengeksekusi rencana saat ini," jelas Direktur Keuangan Grup GoTo Jacky Lo dalam keterangan resmi, Senin (30/10/2023)
Atas dasar itu juga, GOTO membatalkan rencana initial public offering (IPO) di bursa saham luar negeri.
Sekadar informasi, GOTO sebelumnya berencana melakukan dual listing. Selain menghelat initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia, perusahaan juga berencana menggelar aksi korporasi serupa di bursa saham Amerika Serikat (AS).
Para pemegang saham juga telah menyetujui pembatalan ini. "Apabila perseroan memutuskan untuk melaksanakan IPO internasional di masa yang akan datang, perseroan akan memintakan kembali persetujuan pemegang saham sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku," imbuh Jacky.
(mfd/dhf)