Salah satunya, analis RHB Sekuritas, Andrey Wijaya yang memberikan rekomendasi buy dengan target harga saham BMRI mencapai Rp6.970/saham.
Kemudian, analis Indonesia Research. Citigroup, Ferry Wong merekomendasikan buy dengan target harga Rp6.800/saham. Senada, analis CGS-CIMB Sekuritas Handy Noverdanius, memberikan rekomendasi serupa dengan target harga Rp6.850/saham.
Menariknya lagi, analis Indo Premier Sekuritas, Jovent Muliadi memberikan rekomendasi buy saham BMRI dengan target yang amat bullish mencapai Rp7.200/saham.
Kinerja Keuangan Bank Mandiri pada Kuartal III-2023
Bank Mandiri berhasil mencatat laba bersih Rp39,1 triliun hingga kuartal III-2023. Laba ini melesat naik mencapai 27,4 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu sebesar Rp30,7 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan dalam presentasi perusahaan, kenaikan itu bersamaan dengan meningkatnya pendapatan bunga bersih (Net Interest Income/NII) mencapai 12,3 persen secara tahunan menjadi Rp71,9 triliun.
Kenaikan kinerja keuangan Bank Mandiri juga didukung penuh oleh meningkatnya penyaluran kredit secara konsolidasi. Angkanya naik 12,7 persen secara tahunan menjadi Rp1.315,92 triliun pada sembilan bulan pertama tahun ini, dari posisi setahun sebelumnya hanya Rp1.167,51 triliun.
Adapun Dana Pihak Ketiga (DPK) tercatat Rp1.451,71 triliun, tumbuh 6,6 persen dari periode yang sama pada tahun 2022 sebesar Rp1.361,29 triliun. Alhasil, total aset melesat naik 9,1 persen menjadi senilai total Rp2.006,94 triliun dari sebelumnya sebesar Rp1.839,33 triliun.
Dengan pencapaian positif tersebut Bank Mandiri berhasil menorehkan rekor sebagai bank pertama di Indonesia dengan total aset konsolidasi yang menembus Rp2.007 triliun per September 2023.
(fad/ggq)