Pada pekan lalu, yen merosot ke level terendah sepanjang tahun, sementara imbal hasil naik dan inflasi tetap tinggi, yang telah memicu spekulasi di pasar bahwa BOJ akan melakukan penyesuaian pada pengaturan kebijakannya minggu ini.
Pasar saham Jepang bergerak bervariasi, dengan Indeks Topix mencatat kenaikan, sementara Nikkei 225 sedikit melemah. Futures saham Amerika Serikat turun.
"Normalisasi kebijakan, sejauh itu membalikkan pelemahan yen belakangan ini, merupakan hal yang negatif bagi saham-saham Jepang," kata Chamath de Silva, manajer dana senior di BetaShares Holdings di Sydney.
"Pasar Jepang terutama didominasi oleh perusahaan ekspor, sehingga sangat sensitif terhadap perubahan nilai yen."
Indeks Kospi Korea Selatan naik, di mana saham Samsung Electronics Co. naik 0,7 persen setelah laba perusahaan itu melampaui ekspektasi pada kuartal ketiga, tanda bahwa lesunya pasar semikonduktor mungkin sudah mencapai titik terendah.
Sementara itu, imbal hasil surat berharga pemerintah Amerika (Treasuries) tetap tidak banyak berubah. Pergerakannya turun pada hari Senin setelah Departemen Keuangan mengurangi perkiraan pinjaman pemerintah untuk kuartal saat ini karena pendapatan yang lebih kuat dari yang diharapkan.
(bbn)
