Bloomberg Technoz, Jakarta - Nilai rupiah menghadapi dolar Amerika Serikat (AS) hari ini berpeluang melanjutkan penguatan semakin meninggalkan zona Rp15.900-an meskipun sentimen global masih membebani gerak langkah pasar surat utang global.

Secara teknikal nilai rupiah melaju ke kisaran penguatan terdekat di Rp15.875-Rp15.840/US$ pada trendline garis hijau. Level resistance potensial selanjutnya menarik dicermati pada Rp15.798/US$.

Adapun secara tren jangka pendek, rupiah berpotensi membentuk tren pembalikan arah dengan terbentur indikator trendline garis putih pada level Rp15.940/US$ dan Rp15.970/US$ sebagai support terkuat, yang tercermin dari time frame daily, menggaris chart dalam tren satu tahun ke belakang. Sementara level support terkuat rupiah ada di level psikologis yaitu Rp16.000/US$.

Di pasar derivatif, kontrak nondeliverable forward, rupiah juga sudah bergerak lebih kuat di kisaran Rp15.868/US$ pagi ini. 

Pergerakan mata uang pasar emerging market masih cenderung bertahan di tengah pergerakan indeks dolar AS yang terpantau menguat pagi ini setelah dua hari terakhir ditutup melemah.