Pekan ini juga mencakup sejumlah peristiwa yang berpotensi memengaruhi pasar yang harus diikuti oleh investor, termasuk pertemuan bank sentral di Jepang, AS, dan Inggris. Adapun Departemen Keuangan AS mengumumkan rencana penjualan obligasi triwulanan.
"Konflik yang relatif terkendali selama akhir pekan mungkin merupakan kabar baik bagi pasar yang khawatir akan melibatkan pihak lain di konflik itu" kata James Rossiter, kepala strategi makro global di TD Securities.
"Hal ini seharusnya memberikan dukungan bagi beberapa aset berisiko. Akan tetapi, ada beberapa tantangan yang harus dipertimbangkan oleh pasar minggu ini."
Pengumuman penjualan obligasi Departemen Keuangan AS pada Rabu nanti diperkirakan akan menjadi peristiwa pasar yang lebih besar dibandingkan dengan keputusan suku bunga bank sentral AS, The Federal Reserve pada hari yang sama. Pengumuman tersebut akan mengungkap sejauh mana Departemen Keuangan akan meningkatkan penjualan utang jangka panjang untuk mendanai defisit anggaran yang semakin melebar.
(bbn)