Sisi, yang negaranya menawarkan satu-satunya jalur penyeberangan perbatasan non-Israel dengan Gaza, telah berulang kali menolak gagasan bahwa warga Palestina di Gaza diizinkan untuk menyeberang – bahkan untuk sementara – ke Semenanjung Sinai, meski Israel semakin menyerang Gaza.
Negara-negara Arab lainnya dan organisasi internasional juga menolak kemungkinan relokasi warga Palestina, dan lebih menekankan pada bagaimana mencapai perdamaian abadi yang dibangun berdasarkan solusi dua negara.
Mesir “tidak dan tidak akan mengizinkan perpindahan warga Palestina dari Gaza ke wilayah Mesir,” kata El-Sisi, menurut sebuah pernyataan yang dirilis Minggu (29/10/2023) malam oleh kepresidenan.
Sementara itu, situasi kemanusiaan di Gaza terus memburuk, dan Mesir muncul sebagai pemain kunci dalam upaya mengakhiri pertempuran antara Israel dan kelompok militan Hamas, yang oleh AS ditetapkan sebagai organisasi teroris.
(bbn)