Logo Bloomberg Technoz

"GTV Grup telah kembali mencatatkan pertumbuhan positif setelah mencatatkan penurunan dua kuartal berurutan, didorong oleh pertumbuhan unit bisnis E-Commerce dan On-Demand Services," ujar Direktur Utama Grup GOTO Patrick Walujo, Senin (30/10/2023).

Jacky Lo, Direktur Keuangan Grup GOTO, pada kesempatan yang sama menjelaskan seiring kembalinya pertumbuhan GTV, perseroan juga mencatat adanya perbaikan secara berturut-turut pada margin kontribusi dan EBITDA yang disesuaikan. Hal ini didorong oleh efisiensi beban operasional, dengan mengurangi redudansi serta pemanfaatan teknologi untuk menekan biaya 

GOTO juga memiliki neraca kas yang solid dengan kas, setara kas dan deposito jangka panjang senilai Rp25,2 triliun per akhir 30 September 2023. Sehingga, perusahaan memiliki modal lebih dari cukup untuk menjalankan kegiatan bisnisnya dan mengeksekusi rencana saat ini.

"Dengan demikian, kami pada hari ini mengumumkan bahwa tidak lagi berencana melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) internasional, yang sebelumnya disampaikan pada prospektus IPO Perseroan serta telah disetujui oleh pemegang saham pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2023," jelas Jacky. 

Apabila GOTO memutuskan untuk melaksanakan IPO internasional di masa yang akan datang, lanjut Jacky, maka perseroan akan memintakan kembali persetujuan pemegang saham sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

(mfd/dhf)

No more pages