Adapun investor asing paling banyak menjual saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mencapai Rp2 triliun. Namun, meski terjadi tekanan jual, saham BBCA sepanjang tahun ini tetap kokoh menguat 3% ke posisi Rp8.800/saham.
Selanjutnya ada saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) yang mencatat net sell sebesar Rp1,5 triliun. Seiring dengan terus diobral, laju pergerakannya melemah 8,8% secara ytd ke posisi Rp3.420/saham.
Investor asing juga gemar menjauhi saham PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS), dan menduduki posisi ketiga, Nilai jual asing atas BTPS mencapai Rp1 triliun, dengan pencapaian tersebut, saham BTPS ambles 43% ke posisi Rp1.590/saham.
Berikut adalah daftar net sell investor asing sepanjang pada 2023 hingga 30 Oktober,
- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp2,01 triliun
- PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp1,5 triliun
- PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS) Rp1,04 triliun
- PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) Rp1,01 triliun
- PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp991,57 miliar
- PT Bank Jago Tbk (ARTO) Rp877,89 miliar
- PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp813,45 miliar
- PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) Rp774,67 miliar
- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp757,45 miliar
- PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) Rp743,72 miliar
Meski begitu, tidak jarang saham yang mencatat aksi beli bersih (net buy) oleh investor asing.
Berikut deretan saham dengan net buy terbesar sepanjang 2023,
- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp3,62 triliun
- PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp3,16 triliun
- PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) Rp2,61 triliun
- PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) Rp1,52 triliun
- PT MD Pictures Tbk (FILM) Rp1,48 triliun
- PT Bumi Resources Tbk (BUMI) Rp1,39 triliun
- PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) Rp1,07 triliun
- PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Rp925,89 miliar
- PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) Rp825,79 miliar
- PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk (ISAT) Rp736,58 miliar
(fad)