Logo Bloomberg Technoz

Deretan 10 Saham Paling Gencar 'Dijauhi' Investor Asing di 2023

Muhammad Julian Fadli
30 October 2023 15:25

Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. (IHSG). (Bloomberg Tachnoz/ Andrean Kristianto)
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. (IHSG). (Bloomberg Tachnoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Investor asing terus mencetak aksi jual bersih (net sell) dalam lima hari berturut-turut mencapai Rp3,1 triliun, hingga perdagangan Senin (30/10/2023), di tengah sentimen eksternal yang membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terperosok dalam hingga sempat menyentuh 6.692,96.

Berdasarkan data Bloomberg, secara year to date (ytd) investor asing juga mencatatkan net sell hingga Rp11 triliun pada seluruh pasar. Searah dengan laju tersebut, secara ytd laju IHSG mencatatkan koreksi 1,8%.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Secara Year to Date (Bloomberg)

Sebagai informasi, pergerakan IHSG sepanjang 2023 dipengaruhi kondisi eksternal dan makro ekonomi global. Salah satunya sentimen atas imbal hasil atau yield obligasi Amerika Serikat (AS) atau US Treasury tenor 10-tahun sentuh 5% untuk pertama kalinya dalam 16 tahun, didorong oleh ekspektasi bahwa Bank Sentral AS (Federal Reserve/The Fed), akan terus menaikkan suku bunga acuan.

"Juga depresiasi nilai tukar rupiah, kurs rupiah Jisdor berada di level Rp15.933 per dolar AS. Akibatnya, Investor asing catatkan jual bersih di pasar ekuitas," tulis Ratih Mustikoningsih dalam laporan riset Ajaib Sekuritas seperti dikutip, Senin (30/10/2023).

Sejauh ini terdapat 10 emiten yang paling gencar ‘Dijauhi’ investor asing sepanjang 2023.