Logo Bloomberg Technoz

Pemerintah Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka mengharapkan otoritas Rusia "melindungi keamanan seluruh warga negara Israel dan Yahudi di mana pun mereka berada dan bertindak dengan tegas melawan para pengacau yang menarget orang Yahudi dan Israel."

Ketegangan antara Israel dan Rusia telah meningkat sejak serangan militan Palestina, Hamas pada 7 Oktober lalu.

Israel mengajukan keberatan secara resmi kepada Rusia setelah delegasi Palestina mengunjungi Moskow minggu lalu. Duta besar Rusia untuk Israel dipanggil ke kementerian luar negeri di Yerusalem pada Minggu dan diberi peringatan atas respons Moskow yang tidak mengutuk Hamas yang ditetapkan sebagai kelompok teroris oleh Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa itu.

Menurut video-video yang belum terverifikasi di media sosial, sekelompok orang yang membawa bendera Palestina memaksa masuk ke landasan pacu bandara tempat pesawat Red Wings dari Tel Aviv tiba, dengan satu orang naik ke mesin pesawat dan kemudian ke sayap pesawat itu.

Menurut departemen kesehatan setempat, beberapa orang terluka dan dilarikan ke rumah sakit usai kejadian itu. Kejadian tersebut terjadi kurang dari 48 jam setelah pasukan dan tank Israel memasuki Jalur Gaza.

Howitzer milik Israel bergerak di dekat perbatasan Jalur Gaza di luar Kibbutz Be'eri di Israel selatan, Minggu (22/10/2023). (Kobi Wolf/Bloomberg)

Serangan berdarah ke Israel pada 7 Oktober oleh Hamas menewaskan 1.400 orang dan memicu balasan yang telah meningkatkan ketegangan di seluruh Timur Tengah. Pejabat pemerintahan di Gaza mengatakan lebih dari 7.700 orang telah tewas sejauh ini dalam serangan udara dan darat oleh Israel.

Insiden ini mengikuti aksi MASSA di wilayah North Caucasus yang sebagian besar Muslim di Rusia terhadap tindakan Israel di Gaza. Di kota Khasavyurt, Dagestan, orang-orang berkumpul di dekat sebuah hotel dan menuntut pengusiran penduduk Israel.

Nalchik, Kabardino-Balkaria, orang tak dikenal membakar lokasi pembangunan pusat budaya Yahudi pada hari Minggu, seperti dilaporkan RIA Novosti.

Presiden Vladimir Putin bertemu dengan perwakilan kelompok keagamaan terbesar negara tersebut minggu lalu, menyalahkan Barat atas konflik di Timur Tengah dan respons masyarakat Rusia.

"Kami belum melihat antisemitisme dalam tingkat negara selama bertahun-tahun, dan hampir tidak ada antisemitisme di jalanan juga." Antisemitisme sendiri artinya adalah sentimen kebencian terhadap kaum Yahudi.

(bbn)

No more pages