Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Laba bersih PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) anjlok 18,58% secara tahunan menjadi hanya Rp586,57 miliar pada kinerja kuartal III-2023. Saham SIDO pun anjlok 10,43% siang ini.

Terkontraksinya laba bersih SIDO sejalan dengan turunnya angka pendapatan. Tercatat, pendapatan Sido Muncul hanya sebesar Rp2,36 triliun, lebih rendah dibandingkan dengan pencapaian pada kuartal III-2022 kemarin sebesar Rp2,61 triliun.

Harga Saham SIDO dalam Tiga Tahun Terakhir (Bloomberg)

“Secara keseluruhan, penjualan dan profitabilitas menurun, dipengaruhi oleh tantangan daya beli yang masih berlanjut dari kuartal sebelumnya,” tulis manajemen SIDO dalam keterbukaan informasinya, Senin (30/10/2023).

Dengan demikian, Earning per Share (EPS) SIDO tercatat di level Rp19,55/saham.

Sampai dengan September 2022, total kas dan setara kas SIDO tercatat sebesar Rp783,19 miliar. Adapun total liabilitas dan ekuitas masing-masing sebesar Rp345,46 miliar, dan Rp3,4 triliun.

Saham SIDO pada perdagangan Senin (30/10/2023) bergerak di teritori negatif pada posisi Rp515/saham, ambles 60 poin (10,43%) dibandingkan posisi sebelumnya. Dengan jumlah saham yang diperdagangkan senilai Rp107,8 juta saham, dengan total nilai transaksi Rp58 miliar.

Sementara itu, berdasarkan konsensus Bloomberg, hanya 10 analis merekomendasikan Buy saham SIDO. Kemudian, ada 12 analis merekomendasikan Hold dan sejumlah 4 analis memberi rekomendasi Sell.

Adapun konsensus menghasilkan target harga saham SIDO hanya ada di angka Rp665/saham untuk 12 bulan ke depan.

(fad)

No more pages