Logo Bloomberg Technoz

Ketika ditanya perihal kondisi roda kereta yang beroperasi sudah memasuki masa perawatan pembubutan roda, Risal mengatakan, pemangku kepentingan tentu akan melakukan perbaikan jika menemukan kondisi roda yang memasuki masa perawatan. Apalagi, hal ini berkaitan dengan masalah keselamatan penumpang.

“Bukan suatu masalah, kami sedang evaluasi, mencegah supaya tidak ada permasalahan dari sisi perkeretaapian. [..] Ini perbaikan pelayanan yang kami lakukan. Jangan melihat dari sudut pandang yang aneh-aneh ya,” lanjutnya.

Risal juga meminta LRT Jabodebek untuk bekerja sama dan menggunakan mesin bubut yang dimiliki oleh PT Jakarta Propertindo (Jakpro) untuk mempercepat perawatan pembubutan roda.

Secara terpisah, Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan kementerian tengah berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait untuk mencari solusi bagi isu LRT Jabodebek Fase 1A.

“Kami sedang membahas bersama semua stakeholders untuk mengidentifikasi permasalahan serta mencari solusi terbaik yang komprehensif dan tepat sasaran” ujarnya.

Untuk diketahui, LRT mengalami 'kekacauan jadwal' usai tunggu antar-trainset yang semula hanya 5 menit, menjadi 15 menit, lalu menjadi 1 jam. Belakangan, papan jadwal LRT tidak lagi menyajikan estimasi kedatangan dan keberangkatan, membuat protes sejumlah warganet.

Merespons hal ini, Manager Public Relations LRT Jabodebek Kuswardoyo menyampaikan pada Rabu (25/10/2023), LRT Jabodebek memang beroperasi hanya dengan 9 trainset dan 131 perjalanan.LRT Jabodebek umumnya mengoperasikan 16 trainset per hari. 

Kuswardoyo mengatakan hal ini terpaksa dilakukan karena perusahaaan menemukan sebagian kondisi roda kereta yang beroperasi sudah memasuki masa perawatan pembubutan roda untuk menghindari kemungkinan terjadinya hal-hal yang tidak diharapkan.

“Kondisi keausan roda yang sudah memasuki masa pembubutan mengharuskan sejumlah trainset untuk dilakukan perawatan agar keamanan perjalanan tetap terjaga,” ujar Kuswardoyo.

(dov/wdh)

No more pages