“Rantai pasokan alternatif diciptakan melalui penggunaan perusahaan di depan dan perantara di lingkaran negara-negara di sekitar Rusia. Fokus khusus harus diberikan pada komponen barat yang sangat penting bagi industri militer Rusia.”
Jelang satu tahun invasi Rusia di Ukraina dan dengan beberapa rangkaian paket sanksi, Eropa dan sekutunya terus meningkatkan fokus mereka pada penegakan hukum, termasuk memaksa negara-negara yang belum mengadopsi langkah-langkah tersebut serta perusahaan yang dimaksudkan untuk menerapkan pembatasan kepada Rusia.
Proposal yang didukung oleh hampir selusin anggota Uni Eropa, termasuk Prancis dan Jerman, juga akan mencakup:
- Memperluas basis perusahaan dan individu di negara ketiga yang dapat dikenai sanksi sehingga lebih mudah untuk membuat daftar entitas yang terkait dengan komponen dan pasokan yang digunakan oleh Rusia di Ukraina, serta jenis barang yang akan ditargetkan mengingat penggunaan militer mereka
- Memastikan sanksi diterapkan secara seragam di seluruh negara anggota, dan perkuat mekanisme koordinasi dan pelaporan dengan tujuan untuk menutup setiap celah
- Meningkatkan kapasitas Uni Eropa untuk melakukan analisis dan penelitian, dan tingkatkan arus informasi antara negara anggota dan lembaga Uni Eropa di Brussel
- Mengerahkan Otoritas Anti Pencucian Uang Eropa yang akan segera didirikan untuk melawan penghindaran sanksi
Bentuk tindakan yang pada akhirnya dapat diambil negara-negara Eropa tersebut akan berdasarkan kasus per kasus dan dapat berkisar dari peringatan resmi dan penjangkauan secara diplomatik, hingga menerbitkan kecurigaan jika bukti memungkinkan, menurut draf proposal tersebut.
Ide-ide tersebut diperkirakan akan dibahas oleh negara-negara anggota Uni Eropa pekan ini.
Sanksi Uni Eropa dan AS
Sanksi yang rencananya akan diumumkan oleh Eropa dan AS akhir pekan ini mencakup sejumlah elemen untuk memperketat penegakan sanksi.
Sebagai bagian dari peningkatan upaya ini, Eropa telah mengusulkan agar bank dan lembaga lain melaporkan aset Rusia yang terkena sanksi sebagai bagian dari paket instrumen baru yang hendak disetujui oleh blok tersebut pekan ini.
Paket sanksi Eropa mencakup proposal untuk juga memberlakukan pembatasan pada entitas Iran yang dianggap menyediakan drone dan pasokan militer lainnya kepada Rusia, serta kontrol perdagangan ekstensif pada barang-barang lain yang digunakan oleh militer Rusia, termasuk teknologi, komponen, kendaraan berat, dan elektronik, dan logam tanah jarang.
Sementara itu, AS sedang merencanakan kontrol dan pembatasan ekspor baru yang menargetkan sektor-sektor utama, seperti yang dilaporkan sebelumnya oleh Bloomberg. Presiden AS Joe Biden mengatakan dalam sebuah pernyataan di Kyiv bahwa AS akan mengumumkannya akhir pekan ini.
“Sanksi tambahan terhadap elit dan perusahaan yang mencoba menghindari atau mengisi ulang mesin perang Rusia,” ujarnya.
Negara G-7 juga telah mendiskusikan cara untuk memberikan sanksi kepada perusahaan yang mereka yakini menyediakan pasokan yang digunakan untuk keperluan militer Rusia.
(bbn)
