Logo Bloomberg Technoz

ISAT juga mencatat kerugian selisih kurs Rp3,68 miliar. Padahal, pada kuartal III-2022, perusahaan masih mecatat keuntungan selisih kurs Rp2,46 miliar.

Keuntungan bersih dari jual dan sewa balik aset yang sebesar Rp722,39 miliar tidak mampu mengkompensasi sejumlah kerugian tersebut, sehingga memicu kenaikan beban pokok. Sebagai catatan, ISAT belum mencatat keuntungan dari jual dan sewa balik aset pada kuartal tiga tahun lalu.

Imbas kenaikan beban pokok, laba kotor ISAT turun 10,55% secara tahunan menjadi Rp7,07 triliun. Kenaikan ini juga yang menggerus laba bersih perusahaan hingga turun 24,42% secara tahunan menjadi Rp2,87 triliun.

(mfd/dhf)

No more pages