Logo Bloomberg Technoz

Jonathan Gilbert dan Andrea Navarro - Bloomberg News

Bloomberg, Korban tewas akibat Badai Otis di Meksiko meningkat menjadi 43 orang. Sementara 36 orang lainnya masih hilang.

Hal ini diungkap ileh Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador dalam sebuah video yang diposting di X.

Badai Otis melandadekat Acapulco pekan lalu dengan angin berkecepatan 266 kilometer per jam. Badai itu telah merusak toko-toko, merusak gedung apartemen dan hotel, serta meninggalkan jejak kehancuran senilai US$15 miliar. Pasokan listrik, telekomunikasi, dan transportasi sedang dalam proses pemulihan.

Lopez Obrador, yang lebih dikenal sebagai AMLO, juga mengatakan ia akan berkunjung ke Acapulco pada hari Minggu sore. Dia menambahkan bahwa CFE, komisi listrik Meksiko, akan menghidupkan kembali pasokan listrik di Acapulco pada Senin atau Selasa.

Pada Sabtu, AMLO menanggapi kritik bahwa kunjungannya ke Acapulco pekan lalu terlalu singkat. "Saya tidak berada di sana karena saya bisa membantu mengkoordinasikan respons dengan lebih baik di sini," kata AMLO dalam sebuah video. "Jika diperlukan, saya akan kembali, tetapi saya tidak ingin membuat sensasi."

Awalnya hanya sebuah badai tropis, Otis dengan cepat berkembang menjadi badai kategori lima yang mematikan. Hal ini mengejutkan otoritas dan memberi sedikit waktu untuk melakukan persiapan. Embusannya mungkin bertambah cepat dibandingkan badai lain yang pernah tercatat di Pasifik timur.

Acapulco, yang dulunya adalah tujuan pantai yang sangat populer yang menarik perhatian selebriti internasional dan lokal, belakangan ini mengalami penurunan dramatis dalam pariwisata. Terutama karena kejahatan terkait narkoba.

(bbn)

No more pages