Logo Bloomberg Technoz

Ramalan Inflasi Oktober: Harga Sembako Naik, Daya Beli Turun

Hidayat Setiaji
30 October 2023 11:45

Pedagang merapihkan beras di Pasar Minggu, Senin (11/9/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Pedagang merapihkan beras di Pasar Minggu, Senin (11/9/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Laju inflasi domestik pada Oktober diperkirakan terakselerasi, baik secara bulanan maupun tahunan. Kenaikan harga pangan masih menjadi tantangan dalam menjinakkan inflasi.

Badan Pusat Statistik (BPS) akan merilis data inflasi Oktober pada 1 November, esok hari. Konsensus pasar yang dihimpun Bloomberg menghasilkan angka median proyeksi inflasi bulanan (/mtm) sebesar 0,2%. Sedikit lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang 0,19%.

Sedangkan inflasi tahunan (year-on-year/yoy) pada Oktober diperkirakan sebesar 2,59%. Naik dibandingkan September yang 2,28%.

Adalah harga pangan yang menjadi penyebab utama inflasi. Fenomena El Nino dan kekeringan membuat gagal panen sehingga pasokan berkurang dan harga melonjak.

Mengutip catatan Badan Pangan Nasional (Bapanas), rata-rata harga beras medium di pedagang eceran pada bulan ini adalah Rp 13.210/kg. Naik 2,88% dibandingkan bulan sebelumnya.