Logo Bloomberg Technoz

Menanti Kinerja GOTO, Emiten dengan Kapitalisasi Pasar Hangus 85%

Whery Enggo Prayogi
30 October 2023 12:25

GOTO Gojek Tokopedia. (Dok: Bloomberg)
GOTO Gojek Tokopedia. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), yang telah kehilangan nilai pasar 85,11% sejak IPO menjadi tinggal Rp59,59 triliun, siang ini akan merilis laporan kinerja keuangan kuartal III-2023. Hal yang dinanti, apakah target EBITDA positif perusahaan akan tercapai lewat cerminan perolehan Juli-September.

Bloomberg Intelligence dalam catatan terbarunya 24 Oktober 2023, menyatakan GOTO masih berada di jalur yang tepat untuk terus menangkap peluang bisnis digital lewat serangkaian ceruk pasar pengiriman makanan, layanan keuangan, ataupun grosir secara online. GOTO masih berada pada posisi paling depan pada bisnis e-commerce dan logistik.

“Pengenalan pada pasar lokal dan metoda cross-selling antara unit bisnis Gojek dan Tokopedia memberi GOTO keunggulan di dalam negeri, namun saingan GOTO seperti Grab dan Sea bisa menangkap pangsa yang lebih besar dari pasar Asia Tenggara, karena mereka berekspansi secara internasional,” tulis Nathan Naidu, analis teknologi Bloomberg Intelligence.

Merefleksi catatan keuangan GOTO semester I, perusahaan mencatatkan kenaikan pendapatan bersih 102% menjadi Rp6,8 triliun. Namun GOTO masih mencatatkan negatif EBITDA Rp2,8 triliun. GOTO per Juni membukukan rugi bersih Rp7,2 triliun. 

Jacky Lo, Direktur Keuangan GOTO menyampaikan perusahaan tetap fokus pada target raihan profit di akhir 2023, salah satunya lewat pengurangan beban seperti insentif dan pemasaran produk.