Bloomberg Technoz, Jakarta - Nilai tukar rupiah hari ini berpotensi melanjutkan tren pelemahan setelah kehilangan momentum penguatan pada perdagangan terakhir pekan lalu.

Selama sebulan terakhir rupiah telah melemah hampir 3% dan sudah selangkah lagi menembus rekor psikologis di Rp16.000/US$. 

Dari kacamata analisis teknikal, rupiah bisa lanjut terperosok ke target koreksi terdekat di kisaran Rp15.970-Rp16.000/US$. Level support terendah selanjutnya berpotensi tertahan di kisaran Rp16.050/US$.

Menilik tren jangka menengah atau sepekan ini, rupiah berpotensi membentuk tren lower low, dengan terkonfirmasi jauh di atas indikator MA-nya, serta di luar trendline channel Rp15.805/US$, tercermin dari time frame daily dan menggaris chart dalam tren satu tahun ke belakang.

Apabila rupiah memberikan indikasi penguatan, resistance terdekat dapat menuju Rp15.880/US$, sementara kisaran gerak rupiah dalam tren menguat di antara Rp15.900-Rp15.750/US$.