Iran merupakan penyumbang sepertiga dari suplai minyak global.
Sebelum pasar dibuka Senin di Asia, baik Washington atau Teheran memperingatkan bahwa konflik ini masih bisamenyebar. AS melihat “risiko yang meningkat” dari tumpahan regional dan akan terus menanggapi setiap serangan terhadap pasukannya oleh proksi Iran, kata Penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan.
Pada bagian lain Iran mengatakan bahwa perang dapat “memaksa semua orang untuk mengambil tindakan.” Iran adalah pendukung utama Hamas, yang telah dicap kelompok teroris oleh AS dan Uni Eropa.
Teheran juga mendukung Hizbullah di Lebanon selatan, tepatnya pada area perbatasan utara Israel.
Pada pukul 6:20 waktu Singapura minyak Brent untuk penyelesaian Desember turun 1,6% menjadi US$89,08/barel, dengan WTI pada periode yang sama juga turun 1,6% menjadi US$84,17/barel.
(bbn)