BIBJ atau Bandara Kertajati akan melayani 20 penerbangan dengan tingkat okupansi sebesar 80% pada hari pertama beroperasi. Selain tujuan Denpasar (DPS), enam rute lainnya adalah Balikpapan (BPN), Banjarmasin (BDJ), Batam (BTH), Makassar (UPG), Medan/Kualanamu (KNO) dan Palembang (PLM). Menurut Budi Karya, Denpasar, Kualanamu, dan Balikpapan merupakan rute favorit.

Guna meramaikan penggunaan Bandara Kertajati, Pemprov Jawa Barat juga telah mengimbau para ASN memanfaatkan bandara ini untuk perjalanan mereka. Bahkan berlaku juga untuk ASN Pemprov Jawa Tengah.

“Tadi dari Bandung tidak jauh, kemudian juga kami sudah menghimbau pada ASN untuk menggunakan Kertajati ini, dan juga ASN di Provinsi Jawa Tengah juga kami sudah menghimbau agar yang daerah Brebes dan sebagainya untuk menggunakan sini [Kertajati] karena kan secara jarak tidak terlalu jauh,” terang Bey Machmudin Pj Gubernur Jawa Barat.

Tim sepak bola Persib Bandung juga telah diminta Bey memanfaatkan perjalanan tandang dengan menggunakan pesawat dari Kertajati. “Persib sudah komit akan berangkat dari sini, tanggal 17 Desember ke Bali menggunakan Kertajati,” tegas dia. 

Bandara Kertajati merupakan bandara nomor dua terbesar di Indonesia setelah Bandara Soekarno-Hatta, dengan melayani keberangkatan dan kedatangan dari haji dan umroh. Sehingga bandara ini memiliki dua fungsi yakni untuk pariwisata dan melayani jemaah haji dan umroh.

(wep)