Logo Bloomberg Technoz

Menggantungkan Gibran gara-gara Jokowi Effect

Pramesti Regita Cindy
29 October 2023 12:45

Bacapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menuju KPU untuk pendaftaran, Rabu (25/10/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Bacapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menuju KPU untuk pendaftaran, Rabu (25/10/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Perlakuan PDI Perjuangan yang berbeda kepada Gibran saat melenceng dari sikap tegak lurus pada partai tak lepas dari kuatnya sosok Jokowi alias Jokowi effect. PDIP berhati-hati agar pemecatan Gibran tak mengganggu elektoralnya. Memang, tak sedikit pendukung partai itu yang gandrung terhadap sang presiden.

Contoh paling dekat, perbedaan sikap PDIP yakni langsung memberhentikan elite PDIP Budiman Sudjatmiko saat mendukung Prabowo tahun ini. Namun bak jauh panggang dari api, sikap yang sama tak terjadi dalam kasus Gibran. Padahal Wali Kota Surakarta itu sudah digandeng Prabowo sebagai calon wakil presiden.

"Kalau mas Budiman itu kan pribadi dan pendukungnya tidak terlalu besar, dan kalau mas Gibran ini kan lain,  Gibran itu kan anak Jokowi yang punya kekuatan yang punya pendukung besar," kata pengamat politik dari Universitas Airlangga Prof. Kacung Marijan saat dihubungi pada Minggu (29/10/2023).

Padahal manuver Gibran sungguh terang-benderang. Setelah dia muncul di Rapimnas Golkar dan dicalonkan partai itu menjadi cawapres, Ketum Golkar Airlangga Hartarto mengatakan putra sulung Presiden Jokowi itu akan masuk Golkar.

Tak lama, dia langsung diumumkan Koalisi Indonesia Maju (KIM) menjadi cawapres pendamping Prabowo Subianto. Dalam deklarasi akbar di Indonesia Arena, GBK, Gibran juga dengan lantang meminta agar Prabowo tak khawatir karena sudah ada dirinya. Pun dia mengumbar janji kartu-kartu sakti selayaknya Presiden Jokowi dahulu.

Kalau mas Gibran ini kan lain, Gibran itu kan anak Jokowi yang punya kekuatan yang punya pendukung besar

Prof Kacung Marijan