Gwen Ackerman dan Henry Meyer-Bloomberg News

Bloomberg, Israel akhirnya mengumumkan babak kedua perangnya melawan Hamas. Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu memperingatkan bahwa invasi darat ke Jalur Gaza akan panjang dan sulit karena risiko konflik Timur Tengah yang lebih luas bisa terjadi.

“Ssatu tujuan utama untuk mengalahkan musuh dan menjamin keamanan kami,” kata Netanyahu dalam pidatonya yang disiarkan secara nasional. Pada saat berpidato, Netanyahu berpakaian serba hitam.

Diketahui serangan oleh Hamas kelompok militan tersebut telah menewaskan lebih dari 1.400 warga Israel. PM Israel terus-menerus kemudian menyampaikan akan melenyapkan Hamas. Serangan udara terus dilakukan ke Jalur Gaza dan persiapan melancarkan serangan atau invasi darat.

Serangan balik Israel menewaskan ribuan warga Palestina. Langkah Israel ini dikutuk oleh sejumlah negara di dunia tetapi Israel lanjut melakukan serangan dengan alasan pembalasan. Namun Israel juga terus merundingkan pembebasan sekitar 200 sandera.