Jonathan Gilbert dan Andrea Navarro-Bloomberg News
Bloomberg, Korban tewas akibat badai Otis telah meningkat menjadi 39 orang. Hal itu disampaikan Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador alis AMLO pada hari Sabtu dalam sebuah video yang diunggah di platform X.
Badai Otis mendarat di dekat Acapulco awal pekan ini. Diidentifikasi, badai itu membawa angin berkecepatan 165 mil per jam (266 kilometer) yang dengan cepat menghancurkan toko-toko, gedung apartemen dan hotel. Kerugian sementara ditaksir senilai $15 miliar akibat badai itu.
Badai ini juga menyebabkan jaringan listrik, telekomunikasi dan transportasi sempat kolaps dan saat ini dalam proses pemulihan.
Namun AMLO juga menanggapi kritik bahwa kunjungannya ke Acapulco pada hari Rabu yang dianggap terlalu singkat untuk respons bencana. “Saya tidak berada di sana karena saya dapat membantu mengoordinasikan dari sini di Mexico City, kata AMLO dalam video tersebut. “Jika diperlukan saya pasti kembali tapi jangan jadi pusat perhatian sehingga menganggu penanganan."
Bermulai dengan badai tropis, Otis dengan cepat berubah menjadi badai kategori lima artinya yang mematikan. Hal ini kemudian membuat pihak berwenang sempat lengah. Oleh karena itu otoritas hanya punya sedikit waktu untuk persiapan dan mitigasi.
Embusan Otis yang terus bertambah kuat dan menyapu daerah yang dilewati amat cepat bila dibandingkan badai lain mana pun yang pernah tercatat di Pasifik timur.
Sementara itu Acapulco, salah satu tujuan wisata pantai yang sangat populer dan menarik perhatian internasional dan lokal. Namun memang kunjungan turis ke sana belakangan ini mengalami penurunan drastis gara-gara pengunjung waspada kejahatan narkoba.
(bbn)