Cagan Koc-Bloomberg News

Bloomberg, - Perdana Menteri (PM) Belanda Mark Rutte mengatakan dia ingin menjadi Sekjen NATO menggantikan Jens Stoltenberg yang masa jabatannya akan selesai pada Oktober tahun depan. Rutte sendiri memang mengatakan ingin mundur dari politik usai kabinet baru pemerintah Belanda terbentuk pada November 2023 ini. 

Dalam wawancara dengan sebuah radio pada Sabtu, Rutte mengatakan memang tak berencana melakukan kampanye agar dia terpilih jadi Sekjen NATO. Namun dia mengatakan bakal bisa memberikan kontribusi berarti bila dipilih jadi Sekjen NATO.

"Akan sangat menarik kalau saya bisa memberikan kontribusi,” kata Rutte.

Diketahui belakangan, yang mengemuka adalah aspirasi agar jabatan sekjen pakta pertahanan itu dipegang oleh seorang perempuan. Stoltenberg memimpin aliansi tersebut sejak 2014 lalu masa jabatannya baru-baru ini diperpanjang untuk keempat kalinya – hingga Oktober. Beberapa negara sangat ingin memilih seorang perempuan untuk memimpin organisasi meski belum dipastikan oleh para negara anggota blok. Awal tahun ini, Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen disebut-sebut sebagai salah satu kandidat terkuat.