Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintah mengalokasikan Rp 392 triliun dalam APBN 2023 untuk pos anggaran infrastruktur. 

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan APBN 2023 tetap akan menjadi instrumen penting menjaga ekonomi dan rakyat dari resiko resesi dunia dan guncangan geopolitik.

“Anggaran pendidikan mencapai Rp 612 triliun, perlindungan sosial Rp 476 triliun, kesehatan Rp 178 triliun, ketahanan energi Rp 341 triliun, ketahanan pangan Rp 104 triliun, infrastruktur Rp 392 triliun,” kata Sri Mulyani usai Rapat Kabinet dikutip Selasa (17/1/2023).

Ia meminta semua Kementrian Lembaga dan Pemerintah Daerah harus makin baik dan tepat mengelola anggarannya. Tepat sasaran, tepat waktu, tepat kualitas dan akuntabel.

“Tidak boleh ada korupsi. Insyallah 2023 dapat kita kelola dengan baik dengan sikap optimis namun waspada,” tutur Sri Mulyani.

Pada APBN 2022, penerimaan negara tercatat naik Rp 615 triliun (tumbuh 30,6%) atau sebesar Rp 2.626,4 triliun. Angka tersebut setara dengan 115% dari target.