Bloomberg Technoz, Jakarta - Salah satu perusahaan pertambangan terbesar di Indonesia, PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) mencatatkan pertumbuhan pendapatan atau laba bersih sebesar US$937 juta atau sekitar Rp14,9 triliun (kurs saat ini) perkuartal III 2023.

Angka tersebut tercatat naik sebesar 7,33% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu/year-on-year (yoy) sebesar US$873,7 juta.

Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis pada Kamis (26/10/2023), perusahaan juga mencatatkan beban pokok pendapatan selelama periode Januari-September sebesar US$650,9 juta atau meningkat 6% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Dalam laporan manajemen perusahaan, INCO menjelaskan pendapatan tersebut didorong oleh peningkatan volume pengiriman produk perusahaan, yakni Nickel Matte.

Kenaikan pendapatan itu disebabkan oleh penjualan dari hasil produksi yang meningkat. INCO tercatat telah menjual Nickel Matte, yang merupakan salah satu bahan baku penting dalam pembuatan baterai kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) sebanyak 51.644 ton selama periode Januari-September 2023, atau naik hampir 18% dibandingkan pada tahun sebelumnya yakni 44.347 ton.