Bloomberg Technoz, Jakarta - Jumlah korban jiwa akibat perang Israel-Hamas telah mencapai 8.700 jiwa. Kementerian Kesehatan di Gaza mengumumkan sebanyak 7.326 orang warga Palestina telah menjadi korban sejak serangan Israel ke Jalur Gaza pada 7 Oktober 2023.

Ashraf al-Qedra, juru bicara kementerian mengatakan dalam jumpa pers bahwa angka tersebut termasuk dengan korban anak-anak yang mencapai angka 3.038 jiwa. Sementara korban luka-luka telah mencapai 18.484 orang.

"Jumlah korban tewas akibat agresi Israel di Jalur Gaza telah mencapai 7.326 orang, termasuk 3.038 anak-anak, 1.726 perempuan, dan 414 orang lanjut usia. Selain itu, 18.484 warga mengalami luka-luka sejak serangan 7 Oktober," ungkap al-Qedra kepada wartawan pada Jumat dikutip dari Anadolu Ajansi.

Dia menambahkan, Israel telah melakukan 41 pembantaian dalam beberapa jam terakhir. "Mereka merenggut nyawa 298 martir, sebagian besar dari mereka mengungsi ke Jalur Gaza selatan yang menurun Israel aman," ujarnya.

Ashraf al-Qedra mengatakan sebanyak 1.700 orang hilang, termasuk 940 anak-anak yang masih tertimbun reruntuhan. Sejauh ini, menurut al-Qedra, sebanyak 104 personel medis telah tewas, dan 25 ambulans tidak dapat berfungsi karena serangan Israel.