Logo Bloomberg Technoz

Naik 20%, Laba PGEO Capai Rp2,06 Triliun Kuartal III-2023

Sultan Ibnu Affan
28 October 2023 12:00

PLTP Kamojang yang dioperasikan PT Pertamina Geothermal Energy di Garut, Rabu (17/5/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
PLTP Kamojang yang dioperasikan PT Pertamina Geothermal Energy di Garut, Rabu (17/5/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta – PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) kembali membukukan kenaikan pendapatan dan laba bersih. Perkuartal III-2023, anak usaha PT Pertamina (Persero) itu membukukan laba bersih sebesar US$133,4 juta atau sekitar Rp2,06 triliun.

Pendapatan tersebut naik 19,7% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya atau secara year on year (yoy) yang sebesar US$111,4 juta.

Secara keseluruhan, PGEO membukukan pendapatan usaha US$308,92 juta atau setara dengan Rp4,78 triliun sepanjang kuartal III-2023 atau naik 7,49% dibandingkan dengan periode sebelumnya yang tercatat sebesar US$287,39 juta.

Pendapatan tersebut ditopang oleh penjualan sumber energi uap dan listrik kepada pihak berelasi yaitu PT Indonesia Power dari sumur Kamojang US$50,17 juta. Kemudian, dari PT PLN (Persero) yang bersumber dari 5 sumur yaitu Ulubelu, Lahendong, Kamojang, Lumut Balai, dan Karaha senilai total US$242,45 juta.

Selain itu, sisi ekuitas perseroan juga menunjukkan tren meningkat dari US$1,25 juta menjadi US$1,93 juta atau Rp29,8 miliar secara yoy. Hal ini menunjukkan Perusahaan tersebut berada dalam kondisi keuangan yang sehat dan memiliki kemampuan untuk membayar hutang dan menghasilkan laba.