Logo Bloomberg Technoz

AS Moratorium Ekspor Senjata, Kecuali untuk Israel dan Ukraina

News
28 October 2023 10:15

Senapan M-16 di penjara Pusat Pengendalian Terorisme (CECOT) di Tecoluca, El Salvador, Kamis (7/9/2023). (Camilo Freedman/Bloomberg)
Senapan M-16 di penjara Pusat Pengendalian Terorisme (CECOT) di Tecoluca, El Salvador, Kamis (7/9/2023). (Camilo Freedman/Bloomberg)

Michael Riley - Bloomberg News

Bloomberg, Departemen Perdagangan Amerika Serikat (AS) menghentikan ekspor sebagian besar senjata api buatan AS selama 90 hari dan meninjau kembali dukungannya terhadap pameran dagang senjata terbesar di Negeri Paman Sam untuk memastikan acara tersebut “tidak mengganggu kepentingan kebijakan AS”.

Hel tersebut dinilai sebagai sebuah langkah yang dapat memperlambat pertumbuhan penjualan senjata di luar negeri selama dua dekade.

Departemen Perdagangan AS pada Jumat malam (27/10/2023) waktu setempat, mengumumkan penundaan persetujuan izin ekspor baru untuk senjata api semiotomatis dan nonotomatis yang dijual kepada lembaga nonpemerintah di seluruh dunia.

Pembekuan ini tidak berlaku bagi Israel, Ukraina, dan sekitar 40 negara lain yang berpartisipasi dengan AS dalam perjanjian kontrol ekspor multilateral. Namun, hal ini mencakup beberapa pasar terbesar bagi produsen senjata Amerika, termasuk Brasil, Thailand dan Guatemala, di mana investigasi Bloomberg News mendokumentasikan dampak bantuan pemerintah terhadap perusahaan-perusahaan tersebut.