Beijing berencana untuk mengungkap proposal perdamaian dalam beberapa hari mendatang, sebuah inisiatif yang ditanggapi dengan skeptis oleh AS dan sekutunya.
Beijing telah lama menganggap Taiwan sebagai wilayahnya. Sementara pemerintah Taiwan mengatakan mereka sudah menjadi negara de facto yang membutuhkan lebih banyak pengakuan di panggung dunia.
Sikap China menimbulkan kekhawatiran di AS dan Eropa. Ditanya di Konferensi Keamanan Munich beberapa hari lalu apakah China dapat menjamin bahwa tidak akan ada serangan terhadap Taiwan, diplomat tinggi China Wang Yi mengatakan bahwa perdamaian akan bergantung pada kekuatan oposisi kemerdekaan di pulau itu.
“Itu tidak pernah menjadi negara dan sama sekali tidak akan menjadi negara juga,” kata Wang tentang Taiwan. “Itulah realitas sebenarnya dari Taiwan.”
"Inisiatif Keamanan Global" dari Xi yang baru dirilis adalah upaya China untuk menggambarkan dirinya sebagai kekuatan besar yang bertanggung jawab dan memberikan alternatif untuk model aliansi militer AS.
Qin mengatakan bahwa semua negara dipersilakan untuk bergabung dalam inisiatif tersebut dan menekankan bahwa tidak boleh ada satu negara pun yang membuat keputusan.
Sebuah makalah konsep yang dirilis oleh media pemerintah China, Selasa menyatakan mereka mendukung negara-negara yang terlibat di dalam inisiatif ini untuk menyelesaikan krisis Ukraina melalui pembicaraan.
Poin penting lainnya dalam dokumen makalah China tersebut di antaranya:
- Perbedaan dan perselisihan antar negara harus diselesaikan melalui dialog dan konsultasi, bukan perang dan sanksi
- Negara kekuatan besar harus memikul tanggung jawab dan memfasilitasi negosiasi berdasarkan kebutuhan dan keinginan negara-negara yang terlibat
- Penyalahgunaan sanksi sepihak hanya akan menciptakan lebih banyak kesulitan
- Negara kekuatan besar memiliki tugas khusus dan penting dalam menjaga perdamaian dan keamanan internasional, dan harus memimpin dalam mempromosikan kesetaraan, kerja sama, dan supremasi hukum
- China dengan tegas menolak perang nuklir dan menyerukan kekuatan nuklir untuk berkomunikasi dan bekerja sama
--Dengan asistensi Colum Murphy.
(bbn)