Logo Bloomberg Technoz

Analis Tak Sarankan Jual Saham GOTO

Meski demikian, para analis masih menyarankan GOTO sebagai salah satu saham yang layak dikoleksi. Saat ini ada 7 analis yang merekomendasikan strong buy, 6 buy, dan 7 hold. Tidak ada yang menganjurkan posisi sell atau strong sell.

Rata-rata target harga GOTO dari para analis adalah Rp 122,67/saham. Artinya, ada potensi harga saham GOTO naik 119,05% dari posisi saat ini.

Mengutip Bloomberg News, GOTO diperkirakan mampu mencatatkan perbaikan laba sebelum bunga, pajak, dan amortisasi (EBITDA) pada kuartal III-2023. Hal ini sejalan dengan upaya menuju profit.

Kini, fokus pelaku pasar adalah kabar seputar rencana penjualan saham dari para pendiri serta dampak penutupan operasional TikTok Shop terhadap kinerja perseroan.

Analis Bloomberg Intelligence Nathan Naidu menyatakan, GOTO bisa mencatat EBITDA 10-20 basis poin (bps) di atas konsensus. Fixed-cost akan lebih rendah setelah pengurangan 24% karyawan.

Pencapaian Marjin EBITDA GOTO Gojek Tokopedia Tbk. (Dok: Bloomberg)

“Penetrasi GoTo Logistics ke Tokopedia juga menghasilkan penghematan biaya,” sebut Naidu.

Dua hal tersebut, ditambah dengan bottom-line Tokopedia yang membaik usai kenaikan biaya penjual (merchant fee), menjadi pondasi bagi upaya mencetak laba pada kuartal IV-2023.

Sementara Analis Indo Premier Jovent Muliadi, yang memasang target harga saham Rp 125, memperkirakan dampak penutupan operasional TikTok Shop tidak berdampak signifikan terhadap GOTO. 

"Berbagai risiko telah masuk dalam perhitungan (priced-in) dengan harga saham yang menyentuh rekor terendah sepanjang masa. Namun memang saham GOTO masih kekurangan katalis," sebut Jovent.

(aji)

No more pages