Iain Marlow, Augusta Saraiva, dan Manus Cranny - Bloomberg News

Bloomberg, Menteri Luar Negeri Iran memperingatkan bahwa fron baru akan terbuka terhadap Amerika Serikat (AS), jika mereka tetap memberikan dukungan tegas kepada Israel, sehingga meningkatkan retorika yang memicu kekhawatiran konflik Israel dengan Hamas akan meluas menjadi perang regional.

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian menolak memerinci konsekuensi yang mungkin ditimbulkan oleh Iran. Dia membantah bahwa Iran telah menginstruksikan kelompok-kelompok di Suriah dan Irak untuk menargetkan pasukan AS dalam beberapa hari terakhir, dan mengatakan bahwa Washington – bukan Teheran – yang mengipasi kekerasan pada hari-hari sejak militan Hamas membunuh sekitar 1.400 orang dalam serangan terhadap Israel. Pasukan Israel pun menanggapi dengan serangan udara yang menghukum.

“AS menasihati negara lain untuk menahan diri, tetapi malah sepenuhnya memihak Israel,” kata Amirabdollahian dalam wawancara dengan Bloomberg Television dari misi Iran untuk PBB di New York. “Jika Amerika Serikat melanjutkan apa yang telah mereka lakukan sejauh ini, maka fron baru akan terbuka untuk melawan Amerika.”

“Saya ingin memperingatkan di sini bahwa berlanjutnya situasi ini, berlanjutnya pembunuhan terhadap orang-orang di Gaza – perempuan dan anak-anak – akan membuat situasi menjadi tidak terkendali di wilayah tersebut,” katanya. “Pihak Amerika harus memutuskan – apakah mereka benar-benar ingin meningkatkan dan mengintensifkan perang?”