Logo Bloomberg Technoz

Sesi 1 IHSG Berbalik Arah, Jadi Minus 0,09%

Muhammad Julian Fadli
21 February 2023 12:22

Grafis IHSG Bursa (Dok Pixabay)
Grafis IHSG Bursa (Dok Pixabay)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan sesi 1 Selasa (21/2/2023) terkoreksi 6,50 poin atau 0,09% ke posisi 6.888,21. Sementara kurs rupiah terpantau melemah 0,12% ke posisi Rp 15.177.

Sepanjang perdagangan pada sesi 1 IHSG terpantau bergerak bervariasi dengan rentang pergerakan pada area level 6.882,85 - 6.923,67. Data perdagangan menunjukkan nilai perdagangan mencapai Rp 4,1 triliun dari 11,2 miliar lembar saham yang ditransaksikan. Tercatat ada penguatan 231 saham dan 255 saham terjadi pelemahan. Sisanya 226 saham stagnan.

Sektor saham komoditas energi dan keuangan menjadi pemberat pergerakan IHSG dengan turun 0,37% dan 0,36%, disusul oleh sektor saham perindustrian dengan terkoreksi 0,28%. Sedangkan, sektor saham transportasi mengalami penguatan sebesar 1,33%.

Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal IV-2022 mencatat surplus US$ 4,7 miliar. Jauh membaik ketimbang kuartal sebelumnya yang defisit US$ 1,3 miliar. Pasar merespon NPI sebagai pencapaian yang solid dan mampu menopang ketahanan eksternal Indonesia.

Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan suspensi terhadap reksadana Pinnacle Indonesia Large Cap ETF (XPLC). Dalam keterbukaan informasi yang diterbitkan, PT Pinnacle Persada Investama selaku manajemen investasi dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) selaku bank kustodian berencana untuk membubarkan dan melikuidasi XPLC akibat kekurangan dana kelolaan. Tercatat per 17 Februari 2023, hanya sebesar Rp 192,8 juta.