Paylater Akulaku Distop, Gimana Efek ke Saham Bank Neo Commerce?
Redaksi
29 October 2023 13:39
Bloomberg Technoz, Jakarta - Keputusan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melarang paylater PT Akulaku Finance Indonesia seolah berdampak pada saham PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB). Bank digital ini terafiliasi dengan Akulaku Finance.
Keduanya sama-sama dimiliki oleh Akulaku Silvrr Indonesia yang terafiliasi dengan Alibaba lewat Ant Group, perusahaan fintech yang didukung oleh pengusaha asal China Jack Ma.
Keputusan pembatasan kegiatan bisnis buy now pay later (BNPL) atau paylater Akulaku Finance Indonesia efektif mulai 5 Oktober 2023. Sejak saat itu terjadi tren penurunan harga saham pada Bank Neo Commerce.
Pada penutupan pasar saham 5 Oktober, BBYB berada di harga Rp302 dan hari ini, Jumat 27 Oktober menyisakan harga Rp226. Artinya selama periode 22 hari ke belakang saham BBYB telah terjadi penurunan 25,16%.
Sepanjang hari terakhir perdangan minggu ini, saham Bank Neo Commerce bergerak pada kisaran Rp222-Rp236. BBYB tutup pada level Rp226 turun 2 poin (0,88%) pada Jumat sore. Transaksi Bank Neo Commerce sepanjang sesi mencapai 15,16 juta saham dengan nilai Rp3,46 miliar.