Faktor-faktor tersebut di atas dan perbaikan laba bersih Tokopedia setelah kenaikan fee merchant beberapa waktu lalu, mendukung target breakeven pada kuartal IV-2023.
Sementara analis Indo Premier Securities Jovent Muliadi, memperkirakan GOTO bisa mencetak pertumbuhan GTV single digit secara kuartalan pada kuartal III-2023. EBITDA akan terus menunjukkan perbaikan sejalan dengan target perseroan.
Analis tidak berharap akan ada dampak positif yang signifikan dari penutupan TikTok Shop pada kinerja Tokopedia. Kebanyakan risiko yang ada sudah masuk dalam hitungan harga saham yang sempat terperosok ke level terendah sepanjang masa. Walau sampai saat ini, belum ada katalis yang bisa mengerek harga GOTO.
Pada perdagangan Jumat siang, saham GOTO menyentuh level terendah baru di Rp56 per saham, semakin melemah setelah kemarin terperosok untuk pertama kalinya di kisaran Rp 50 per saham.
(bbn)