Dia mengatakan, omzet terbang ini ibarat meningkatkan lagi geliat usaha jasa konveksi dan cetak sablon yang sebelumnya sangat sepi apalagi pada masa pandemi. Di lapaknya kata dia, yang kini paling banyak dipesan adalah kaus bersablon.
Untuk menambah promosi agar konsumen memesan di tempatnya, pria itu mengatakan gencar menggunakan media sosial seperti Instagram dan Tiktok. Namun saat ini tanpa tiap hari promosi di medsos kata dia, pesanan selalu bertambah.
Dalam sehari kata dia, dengan pekerja lebih 100 orang, 20 ribu hingga 30 ribu kaus sablonan bisa diselesaikan.
"Pemilu benar-benar ngidupin (menghidupkan) lagi (usahanya)," tutupnya.
Dia mengatakan sudah melakukan usaha tersebut sejak 2012, artinya sudah tiga pemilu ikut mengambil ceruk keuntungan dari ramainya tahun politik.
(ezr)