Logo Bloomberg Technoz

Pengamat sosial Bambang Shergy juga menilai ada beberapa faktor yang membuat masyarakat tidak akan bisa lepas dari pembelian baju bekas. 

Faktor pertama adalah jangkauan untuk mendapatkan barang-barang tersebut yang semakin dimudahkan. Sekarang penjual baju-baju bekas banyak ditemukan di outlet-outlet di pemukiman, bazzar dan acara-acara publik.

Faktor kedua adalah harganya yang murah. Jika membeli baju baru pengeluaran akan semakin tinggi.

“Murah dan mudah dijangkau satu alasan. Kedua, saya lihat masyarakat juga sudah menghindari toko-toko besar atau mal. Mereka bergeser dari outlet kecil di lingkungan. Ditambah adanya faktor daya beli, kalau ke mal godaan belanja semakin banyak,” ungkap Shergy.

(spt)

No more pages

Artikel Terkait

    504 Gateway Time-out

    504 Gateway Time-out