Logo Bloomberg Technoz

Laba Drop 48%, Saham Indo Rama Synthetics Terkoreksi 6,6%

Muhammad Julian Fadli
21 February 2023 12:09

Indorama. (tangkapan layar via indorama.uz)
Indorama. (tangkapan layar via indorama.uz)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Laba bersih PT Indo Rama Synthetics Tbk (INDR) anjlok 48% secara tahunan menjadi US$ 42,53 juta pada kinerja 2022. Saham INDR pun anjlok 6,67%.

Laba INDR hingga akhir tahun lalu US$ 42,53 juta, jauh dibandingkan dengan posisi sebelumnya US$ 84,56 juta. Turunnya laba bersih disebabkan oleh beban pokok pendapatan yang naik, serta meningkatnya angka kerugian selisih kurs mata uang sepanjang 2022.

Sejatinya pendapatan bersih INDR naik 5,8% menjadi US$ 936,14 juta menjadi US$ 884,1 juta. Kenaikan pendapatan ini sejalan dengan peningkatan beban pokok pendapatan sebesar 13,3% menjadi sebesar US$ 855 juta. Beban pendapatan periode 2021 tercatat US$ 754,33 juta.

Beban umum dan administrasi juga naik 5,3% menjadi US$ 17,19 juta dari posisi sebelumnya US$ 16,32 juta. Meski terjadi efisiensi pada biaya keuangan sebesar US$ 707 ribu, namun terdapat penambahan rugi kurs mata uang asing dari US$ 1,63 juta menjadi US$ 6,32 juta. Raihan laba sebelum pajak INDR tercatat US$ 51 juta, turun signifikan 48% secara tahunan dibandingkan periode sebelumnya US$ 100,87 juta.

Kenaikan pendapatan bersih Indo Rama Synthetics didukung oleh angka penjualan dalam negeri yang tercatat tumbuh 28,8% menjadi sebesar US$ 444 juta. Berbeda halnya dengan penjualan yang bersifat ekspor yang mencatatkan penurunan 8,6% menjadi US$ 494 juta.