Mata Uang Asia Menang Lawan Dolar, Cuma Rupiah & Rupee yang Kalah
Ruisa Khoiriyah
27 October 2023 10:35
Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah dan rupee India menjadi dua mata uang di kawasan Asia yang tidak mampu meraih momentum penguatan pagi ini di tengah kegairahan pasar saham dan penguatan hampir semua mata uang Asia melawan dolar Amerika Serikat (AS).
Membuka perdagangan di pasar spot, rupiah masih tertekan dengan pelemahan tipis 0,12% ke kisaran Rp15.939/US$, Sementara rupee India tergerus 0,06% ke 83,23/US$ sampai pukul 10:11 WIB, Jumat (27/10/2023).
Pelemahan dua mata uang yang memiliki nama mirip itu, diduga tidak bisa dilepaskan dari pembacaan risiko dari pelaku pasar atas kekuatan rupiah dan rupee.
Analisis beberapa ekonom menunjukkan, India dan Indonesia menjadi dua negara berkembang yang paling dibebani kombinasi dari tiga risiko yang saat ini membayangi gerak pasar. Yaitu, harga minyak yang tinggi, lonjakan harga dolar AS dan kenaikan imbal hasil surat utang Amerika, ditambah ketidakstabilan geopolitik.
Dua negara itu juga sama-sama akan menggelar Pemilu tahun depan sehingga memiliki juga risiko ketidakpastian politik dalam negeri.