Dalam sebulan terakhir, harga emas naik 5,92% secara point-to-point. Selama setahun ke belakang, harga melonjak 19,4%.
Analisis Teknikal
Secara teknikal dalam perspektif harian (daily time frame), emas memang sedang bullish. Terlihat dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 70,14.
RSI di atas 50 mengindikasikan suatu aset sedang dalam posisi bullish. Namun perlu diperhatikan, RSI emas sudah menembus level 70 yang berarti tergolong jenuh beli (overbought).
Ini menyebabkan risiko koreksi harga emas meningkat. Target koreksi atau support terdekat ada di US$ 1.978/ons. Jika tertembus, maka US$ 1.959/ons akan menjadi support berikutnya.
Target paling pesimistis atau support terjauh ada di US$ 1.932/ons.
Sementara target kenaikan atau resisten terdekat ada di US$ 1.997/ons. Penembusan di titik ini bisa membawa harga emas naik hingga US$ 2.010/ons. Target paling optimistis atau resisten terjauh adalah US$ 2.019/ons.
Dinamika harga emas dunia akan mempengaruhi harga emas Antam.
(aji)