Bloomberg Technoz, Jakarta – Isu keamanan data di instansi pemerintahan Indonesia terus menjadi pekerjaan rumah yang tidak kunjung tuntas. Di Kementerian Keuangan, misalnya, setidaknya terdapat lebih dari 1 juta serangan malware sepanjang 2022, belum termasuk jenis gangguan siber lainnya.

Kepala Bidang Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Pusat Sistem Informasi dan Teknologi Keuangan (Pusintek) Kementerian Keuangan Edy Nuranto menyebut, selain lebih dari 1 juta percobaan malware, sistem digital otoritas fiskal juga diserbu 2,4 juta kali serangan percobaan phishing dan spam, serta 7,5 juta kali percobaan intrusi sepanjang tahun lalu.

“[Data] di Kementerian Keuangan itu ‘seksi’ karena ada nilai uangnya dan itu harus kita jaga" ujarnya dalam seminar daring Lanskap Keamanan Siber Tahun 2022 bertajuk Cyber Security: An Urgent Call for The Heroes, Selasa (21/02/2023).

Menurut Edy, percobaan serangan siber di instansi pemerintahan turut dipicu oleh rendahnya literasi digital di kalangan pegawai negara.

“Kementerian Keuangan memiliki 80.000 pekerja yang [dapat mengakses] ke internet, sehingga perlu ditekankan soal literasi digital dan bagaimana cara meningkatkan keamanan siber,” tuturnya.