Data termutakhir itu memberi optimisme besar bagi pelaku pasar bahwa puncak bunga acuan the Fed sudah semakin dekat dengan kondisi pasar tenaga kerja AS yang terlihat mulai berat. Di pasar swap, probabilitas kenaikan Fed fund rate (FFR) di sisa tahun ini turun drastis tinggal 19,8%, terendah dalam sebulan terakhir. Begitu juga potensi kenaikan pada kuartal 1-2024, juga turun di bawah 30%.
Para pedagang di pasar surat utang pun bergairah dengan yield Treasury semua tenor kompak turun. UST-10 tahun tercatat turun 11 bps ke 4,84% setelah sebelumnya menyentuh 4,97%. Sementara indeks dolar AS ditutup menguat semalam dan pagi ini terpantau bergerak melemah.
Di pasar spot, rupiah kemungkinan bergerak konsolidasi di kisaran Rp15.850-R15.950/US$, setelah kemarin ditutup melemah di Rp15.920/US$. Sementara kurs referensi Bank Indonesia, JISDOR, ditutup di Rp15.933/US$.
(rui)