Logo Bloomberg Technoz

Asing Terus Jual Portofolio Saham RI, Sepanjang 2023 Sudah Rp11 T

Whery Enggo Prayogi
26 October 2023 20:45

Karyawan melihat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan melihat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Merosotnya pasar saham Indonesia, Kamis (26/10/2023), menandai arus dana dari investor asing telah keluar Rp1,39 triliun sepanjang perdagangan hari ini. Secara year to date nilai pelepasan saham telah mencapai Rp11,06 triliun.

Berdasarkan data perdagangan BEI total arus dana asing keluar di pasar reguler Indonesia mencapai Rp1,37 triliun, Kamis. Ini masih ditambah dengan larinya asing Rp17 miliar di pasar negosiasi dan pasar tunai.

Secara akumulasi sepanjang tahun 2023, asing telah melogo portofolio saham mereka senilai Rp11,066 triliun.  Hari ini hingga penutupan perdagangan sesi II, IHSG tutup pada posisi 6.714,52, anjlok 1,75% dibandingkan hari sebelumnya.

IHSG sepanjang hari bergerak pada kisaran 6.704-6.838, dengan total transaksi sejak pagi hingga sore mencapai Rp10 triliun dengan 17,8 miliar saham telah ditransaksikan. Nilai kapitalisasi pasar saham di Indonesia sampai hari ini tercatat US$655 miliar.

Bukan hanya IHSG, hampir seluruh indeks saham utama Asia melemah. Hang Seng (Hong Kong), Sensex (India), Topix (Jepang), KLCI (Malaysia), PSEI (Filipina), Straits Times (Singapura), KOSPI (Korea Selatan), dan SETI (Thailand) terpangkas masing-masing 0,24%, 1,29%, 1,34%, 0,13%, 0,59%, 0,29%, 2,71%, dan 2,13%. Hanya Shanghai Composite (China) yang mampu menguat, yaitu 0,48%.